aku disini..aku berdiri sebenarnya tanpa hati,
kenapa aku harus selalu memikirkan hati orang lain,
sedangkan orang lain tak pernah memikirkan hatiku,
PTI berulang kali,ribuan kali aku katakan dalam hati dan pikiranku...
"cintai dia"
tetap saja aku belum mampu,
aku rindu bermain dengan angka,aku rindu melihat angka2 itu ku jungkirbakikkan sesuai keinginanku agar menemukan hasil yang diinginkan orang lain..
"aku mencintai angka"
papa...aku mencintai angka-angka itu :'(
terlanjur...satu kata yang membuat ku terdiam tanpa mampu untuk merangkai alasan..
terlanjur telah kujalani hingga di tahun kedua :| susah payah aku berjuang..
aku tetap tak bisa seperti dulu..
aku tak bisa menjadi yang ke 1 dalam setiap langkah yang kutorehkan..
"1" yahhh kata-kata yang selalu aku dapatkan karena aku menikmatinya,karena aku bahagia menjalankannya,
dulu aku berprinsip"tak kan pernah dan tak akan mau jadi penonton dalam pertunjukkan hidup,aku pemain dan aku pemain yang menang dan memegang erat angka 1"
tapi sekarang tanpa kusadari aku sering menonton 1 nya orang lain...
PTI dengan propaganda masa depan cerah :D
aku bangga saat mendapatkannya,,,semakin semester kulanjutkan semakin tak ku temui angka-angka yang kucinta..
aku lahir dari basis matematika...tumbuh dan dekat bahkan teramat sangat dekat dengan drill angka...
sekarang...tak ku temui lagi angka2 itu..
berkalikali kukatakan dalam hati"papa aku tak bahagia menjalankannya" tapi lagilagi pikiranku tak kan mampu membuat kedua orangtua ku kecewa..apapun yang terjadi aku harus berjuang demi ip yang tinggi agar lagilagi kedua orangtua ku bangga...
aku mencintai angka papa :'( kenapa aku dipaksa untuk lari dari angka2 ku,,padahal aku bercita-cita menciptakan angka2 yang tak terhitung untuk membahagiakan papa.mama..
pa..aku harus bagaimana lagi untuk mencintai TI ini,,,
aku rindu deret angka yang kau paksa aku saat aku kecil untulk menghapalnya,
aku rindu saat aku tak mau menyerah bermain dengan gilanya angka...
papa tau tak ada yang dekat dengan angka disini,
konsentrasi apa yang harus aku ambil...
multimedia???dia memaksaku untuk mendisain warna2 menyatukan nya menjadi satu dan menjadi penaripenari penarik konsumen menyukainya...apa itu,,,gambar2 yg disatukan,,menjadi gambar tidak beraturan,,aku lebih menyukai saat dipaksa menghitung luas dari gambar2 itu pa,
pemograman???dia menarikku dengan tali besar agar aku mau mengetik coding2 huruf yang dibuat orang dan mengikutinya mencari celahnya tanpa ada satupun angka,,nereka seperti hurufhuruf yang jingkrak2 mengejekku pa...dia memksaku untuk mengikuti jalannya,,kalau aku terlanjur jauh,,mka aku harus berputar mengelilinginya dan terlambat dari yang lain,,tidak seperti angkaku,,ckup ku khayalkan dan aku tau dimana ia akan berakhir...
jaringan???dia angka..tapi sebenarnya dia huruf..dia berbeda dengan angka ku,,yang aku putar2 semau ku tapi cepat berlari ke jawabannya,,,sedangkan dia aku harus mengikuti peraturannya :| dia egois pa..
satu lagi pendidikan???aku tak kan bisa membahagiakanmu dengan angka yang aku miliki nantinya sebagai pendidik pa..aku sedih...
aku bertahan karena satu prinsip bahwa kau menunggu ku digaris akhir sana,,aku mengejarnya tapi kecepatanku makin berkurang pa...
papa aku ingin mencintai apa yang aku miliki sekarang :( aku harus bagaimana pa???
kenapa aku harus selalu memikirkan hati orang lain,
sedangkan orang lain tak pernah memikirkan hatiku,
PTI berulang kali,ribuan kali aku katakan dalam hati dan pikiranku...
"cintai dia"
tetap saja aku belum mampu,
aku rindu bermain dengan angka,aku rindu melihat angka2 itu ku jungkirbakikkan sesuai keinginanku agar menemukan hasil yang diinginkan orang lain..
"aku mencintai angka"
papa...aku mencintai angka-angka itu :'(
terlanjur...satu kata yang membuat ku terdiam tanpa mampu untuk merangkai alasan..
terlanjur telah kujalani hingga di tahun kedua :| susah payah aku berjuang..
aku tetap tak bisa seperti dulu..
aku tak bisa menjadi yang ke 1 dalam setiap langkah yang kutorehkan..
"1" yahhh kata-kata yang selalu aku dapatkan karena aku menikmatinya,karena aku bahagia menjalankannya,
dulu aku berprinsip"tak kan pernah dan tak akan mau jadi penonton dalam pertunjukkan hidup,aku pemain dan aku pemain yang menang dan memegang erat angka 1"
tapi sekarang tanpa kusadari aku sering menonton 1 nya orang lain...
PTI dengan propaganda masa depan cerah :D
aku bangga saat mendapatkannya,,,semakin semester kulanjutkan semakin tak ku temui angka-angka yang kucinta..
aku lahir dari basis matematika...tumbuh dan dekat bahkan teramat sangat dekat dengan drill angka...
sekarang...tak ku temui lagi angka2 itu..
berkalikali kukatakan dalam hati"papa aku tak bahagia menjalankannya" tapi lagilagi pikiranku tak kan mampu membuat kedua orangtua ku kecewa..apapun yang terjadi aku harus berjuang demi ip yang tinggi agar lagilagi kedua orangtua ku bangga...
aku mencintai angka papa :'( kenapa aku dipaksa untuk lari dari angka2 ku,,padahal aku bercita-cita menciptakan angka2 yang tak terhitung untuk membahagiakan papa.mama..
pa..aku harus bagaimana lagi untuk mencintai TI ini,,,
aku rindu deret angka yang kau paksa aku saat aku kecil untulk menghapalnya,
aku rindu saat aku tak mau menyerah bermain dengan gilanya angka...
papa tau tak ada yang dekat dengan angka disini,
konsentrasi apa yang harus aku ambil...
multimedia???dia memaksaku untuk mendisain warna2 menyatukan nya menjadi satu dan menjadi penaripenari penarik konsumen menyukainya...apa itu,,,gambar2 yg disatukan,,menjadi gambar tidak beraturan,,aku lebih menyukai saat dipaksa menghitung luas dari gambar2 itu pa,
pemograman???dia menarikku dengan tali besar agar aku mau mengetik coding2 huruf yang dibuat orang dan mengikutinya mencari celahnya tanpa ada satupun angka,,nereka seperti hurufhuruf yang jingkrak2 mengejekku pa...dia memksaku untuk mengikuti jalannya,,kalau aku terlanjur jauh,,mka aku harus berputar mengelilinginya dan terlambat dari yang lain,,tidak seperti angkaku,,ckup ku khayalkan dan aku tau dimana ia akan berakhir...
jaringan???dia angka..tapi sebenarnya dia huruf..dia berbeda dengan angka ku,,yang aku putar2 semau ku tapi cepat berlari ke jawabannya,,,sedangkan dia aku harus mengikuti peraturannya :| dia egois pa..
satu lagi pendidikan???aku tak kan bisa membahagiakanmu dengan angka yang aku miliki nantinya sebagai pendidik pa..aku sedih...
aku bertahan karena satu prinsip bahwa kau menunggu ku digaris akhir sana,,aku mengejarnya tapi kecepatanku makin berkurang pa...
papa aku ingin mencintai apa yang aku miliki sekarang :( aku harus bagaimana pa???