pertanyaan yang bikin penasaran..oke
kali ini saya akan mencoba menyimpulkan sedikit tentang "CALL DELAY"
pada bahasa pemograman tingkat rendah/assembly yang berkaitan dengan
mikrokontroller.
apa itu call delay dan mengapa call
delay ini dibutuhkan pada code assembly.
Instruksi mesin dinyatakan dengan
pola 0 dan l. Pola semacam itu sangat sulit untuk dijelaskan pada saat membahas
atau menyiapkan program. Oleh karena itu, kita menggunakan nama simbolik untuk
menyatakan pola tersebut. Sejauh ini kita telah menggunakan kata-kata biasa
seperti Move, Add, Increment, dan Branch, untuk instruksi operasi yang
menyatakan pola kode biner yang sesuai. Pada saat menulis program untuk
komputer tertentu, katakata tersebut biasanya diganti dengan akronim yang
disebut mnemonic, seperti MOV, ADD, INC, dan BR Serupa dengan kita menggunakan
notasi R3 untuk mengacu pada register 3, dan LOC untuk mengacu pada lokasi
memori. Set lengkap nama simbolik semacam dan aturan penggunaannya membentuk
bahasa pemrograman, yang biasanya disebut sebagai bahasa assembly. Set aturan
untuk menggunakan mnemonic dalam spesifikasi instruksi dan program lengkap
disebut syntax bahasa.
Program yang ditulis dalam bahasa
assembly dapat secara otomatis ditranslasikan ke rangkaian instruksi mesin oleh
suatu program yang disebut assembler. Program assembler adalah salah satu
kumpulan program yang merupakan bagian dari software sistem. Assembler, seperti
halnya program yang lain, disimpan sebagai rangkaian instruksi mesin dalam
memori komputer. Program user biasanya dimasukkan ke dalam komputer melalui
keyboard dan disimpan dalam memori atau disk magnetik. Pada titik ini, program
user hanyalah kumpulan baris karakter alfanumerik. Pada saat program assembler
dieksekusi, program tersebut membaca program user, menganalisanya, dan kemudian
menghasilkan program bahasa mesin yang diinginkan. Bahasa mesin tersebut berisi
pola 0 dan 1 yang menetapkan instruksi yang akan dieksekusi oleh komputer
tersebut. Program user dalam format teks alfanumerik aslinya disebut source
program, dan program bahasa mesin yang diassemble disebut object program.
Bahasa assembly untuk suatu komputer
mungkin case sensitive atau mungkin tidak, sehingga, komputer tersebut bisa
membedakan antara huruf kapital dan huruf kecil atau tidak dapat
Kita akan menggunakan huruf
kapital mark menunjukkan semua nama dan label dalam contoh kita untuk dapat
meningkatkan kemudahan pembacaan teks. Misalnya, kita akan menuliskan instruksi
Move sebagai berikut MOVE R0, SUM MOVE mnemonic menyatakan pola biner, atau OP
code, untuk operasi yang dilakukan oleh instruksi tersebut. Assembler
mentranslasi rnnemonic ini menjadi OP code biner yang dipahatni komputer.
Mnemonic OP code diikuti oleh setidaknya satu karakter spasi kosong. Kemudian
informasi yang menyatakan operand ditetapkan. Dalam contoh kita, source operand
berada dalam register R0. Informasi ini diikuti oleh spesifikasi destination
operand, dipisah dari source operand dengan koma, tanpa jeda kosong.
langsung saja ke masalah CALL
DELAY>>