10/04/2013

yang lalu biarlah berlalu


Mengingat dan mengenang masa lalu,kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan didalamnya merupakan tindakan terbodoh dan gila. Itu ,sama artinya dengan membunuh semangat, memupus-kan  tekad dan meng-ubur masa depan yang belum terjadi.

Bagi orang yang berpikir,berkas-berkas masa lalu akan dilipat dan tak pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat,lalu disimpan dalam ruang ‘pengelupaan’,diikat dengan tali yang kuat dalam penjara pengacuhan selamanya. Atau diletakkan diruang gelap yang tak tembus cahaya . yang demikian,karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi,keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang dan keGALAUan tak akan dapat menghidupkannya kembal,karena ia memang sudah tidak ada.

Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu,atau dibawah payung gelap masa silam. Selamatkan diri anda dari bayangan masa lalu ! Apakah anda ingin mengembalikan air sungai ke hulu ,matahari ke tempat nya terbit,seorok bayi keperut ibunya, dan air mata ke kelopak mata?? Ingatlah ketertarikan anda pada masa lalu,keresahan anda atas apa yang telah terjadi padanya, keterbakaran emosi jiwa oleh panasnya, adalah kondisi yang sangat naif,ironis,memprihatinkan dan sekaligus menakutkan.
Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melihat  dan sedikit pun menoleh ke belakang. Pasalnya,angin angin akan selalu berhembus kedepan,air akan mengalir ke depan,setiap kafilah akan berjalan keddepan,dan segala sesuatu akan selalu bergerak ke depan. Maka itu,jangan lah pernah melawan sunah kehidupan !!!


Dikutip dari “la tahzan”

0 komentar:

Post a Comment