6/01/2014

TEKNOLOGI HYPER THREADING

Processor sebagai otak utama dari sistem personal computer (PC) dituntut untuk dapat bekerja secara maksimal guna memperoleh kinerja cepat dan akurat. Oleh karena itu produsen processor kemudian mengeluarkan jurus baru agar dapat mengoptimalkan performa produknya, contoh Intel mengembangkan Teknologi Turbo Boost 2.0 dan Hyper Threading, sedangkan AMD dengan mengandalkan Hyper Transport.

Teknologi Hyper Threading (HT) adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Intel agar dapat meningkatkan kinerja processor, dengan cara memberikan instruksi melalui software untuk membelah diri (splitting) menjadi beberapa aliran (thread). Teknologi Hyper Threading menyediakan thread-level secara paralel pada setiap processor, sehingga penggunaan sumber daya processor menjadi lebih efisien, memungkinkan beberapa thread untuk berjalan pada setiap inti (core). Teknologi Hyper Threading dapat diaktifkan melalui kombinasi antara :
Processor Intel® dan Chipset yang mendukung Teknologi Hyper Threading
Sistem Operasi (OS) untuk optimalisasi Teknologi Hyper Threading
BIOS (Basic Input Output System) yang support Teknologi Hyper Threading


Dengan aktifnya Teknologi Hyper Threading pada processor maka sebuah komputer akan mampu :
Menjalankan aplikasi berat secara bersamaan dengan tetap mempertahankan respon sistem
Menjaga sistem lebih aman. efisien dan meminimalkan dampak terhadap produktifitas
Mengaktifkan grafis menjadi lebih baik, sehingga penggemar multimedia dapat membuat, mengedit dan melakukan encoding file grafis, pada saat yang sama komputer juga menjalankan aplikasi di belakang layar seperti program antivirus tanpa mengorbankan kinerja sistem

Teknologi Hyper Threading jika digabungkan dengan Teknologi Intel® Turbo Boost ataupun Intel® Turbo Boost 2.0 memungkinkan processor untuk mengolah data secara simultan pada beberapa thread, menyesuaikan beban kerja dan secara otomatis akan mematikan (off) core yang tidak aktif, serta processor akan meningkatkan frekuensi pada core yang sibuk untuk menambah kinerja lebih besar. Teknologi Hyper Threading tersedia pada processor keluarga Intel® Core™ dan juga Intel® Core™ 2nd Generation dengan kode Sany Bridge, baik Sandy Bridge untuk Desktop maupun Sandy Bridge untuk Notebook.
Technology Hyper Threading pertama kali diperkenalkan oleh Intel Corporation yang popular sebagai Pabrikan Processor terkemuka di Amerika Serikat. Hyper Threading diluncurkan oleh Intel pada sekitar bulan Maret Tahun 2002 sebagai Teknologi Mikroprosesor dengan arsitektur Intel NetBrust dan Core yang pertama kali diimplementasikan pada Processor Intel Pentium 4 Xeon Prestonia.

Hyper Threading dapat mengelola Sumber Daya Processor secara efisien untuk dapat meningkatkan kinerja Processor pada kebutuhan komputansi yang lebih kompleks. Kemampuan processor yang memiliki Teknologi Hyper Threading dapat memaksimalkan performa Komputer pada level yang lebih baik pada beban kerja untuk pengolahan Multimedia, Multitasking dan peningkatan Performa Sistem secara keseluruhan.

Dengan teknologi tersebut sebuah CPU tunggal dapat bekerja seolah-olah memiliki 2 Logical CPU atau lebih dengan menggabungkan Core setiap processor, dengan mekanisme Thread yang disispkan pada Processor memungkinkan masing-masing core dapat berkomunikasi melalui Thread yang ada. Hyper Thread memungkinkan setiap Core CPU untuk bekerja secara terpisah dalam mengolah komputansi yang kompleks sehingga performa system dapat bekerja lebih handal dan 6 kali lipat lebih cepat.


Intel Hyperthreading

Pada Generasi ke-4 Intel Core Processor Family, kita akan mendapatkan keistimewaan fitur Intel Hyper-Thread dan Intel Turbo Boost Technolgy 2.0 yang secara signifikan dapat meningkatkan performa CPU dalam skalabilitas yang lebih handal. Dengan menggabungkan kedua teknologi tersebut kinerja Core Processor dapat dikelola secara dinamis untuk meningkatkan frekuensi kerja pada masing-masing core processor dan mengadaptasikannya pada level pemrosesan data dan aplikasi yang berjalan pada sebuah CPU atau lebih dikenal sebagai Multi-Thread.

Untuk dapat menjalankan teknology Hyper-Threading dibutuhkan hardware yang mendukung teknologi tersebut seperti BIOS dan Chipset pada motherboard, maupun dukungan dari sistem operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi yang sudah mendukung teknology Hyper-Threading ini dimulai dari Windows XP, Windows 2000 dan serta GNU/Linux versi 2.4.18 ke atas. Untuk OS seperti Windows 7 dan Windows 8 tentu saja sudah mendukung teknologi tersebut.




sumber:
http://seputarhardware.blogspot.com/2011/04/mengenal-teknologi-processor-intel.html
http://ruang-it.com/mengenal-apa-itu-intel-hyper-threading


0 komentar:

Post a Comment